Rapat Koordinasi Cetak Sawah di Kapuas
KAPUAS - BSIP Kalimantan Tengah menghadiri rapat koordinasi kegiatan pertanian modern di ruang rapat BWS Kalimantan II Dadahup, Kabupaten Kapuas, pada Jumat (04/10/2024). Rapat ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Pertanian untuk mendukung program perluasan areal pertanian sebagai upaya antisipasi darurat pangan, melalui penyediaan lahan pertanian di lahan basah dan kering, termasuk di Kalimantan Tengah.
Rapat dipimpin oleh Tenaga Ahli Menteri (TAM) Pertanian Bidang Pengembangan Budidaya dan Pasca Panen Komoditas Perkebunan, Andi Muhammad Syakir. Hadir dalam acara tersebut Brigjen TNI Ito Hediarto selaku Staf Khusus KASAD, I Gusti Made Subiksa (TAM Bidang Penguatan Kelembagaan Pengembangan Lahan Pertanian Rawa), Direktur Serealia, serta sejumlah pejabat penting lainnya dari instansi terkait.
Dalam rapat tersebut, Andi M. Syakir menekankan pentingnya persiapan lahan cetak sawah di Dadahup untuk segera dilaksanakan penanaman dengan teknologi modern. Ia menyatakan, "Kunci keberhasilan dalam mensukseskan cetak sawah adalah adanya integrasi berbagai pihak yang terkait, baik dari internal Kementerian Pertanian maupun kementerian lain seperti PUPR."
Sebagai bagian dari program ini, hingga saat ini telah diturunkan 160 excavator untuk membuka lahan persawahan di Kecamatan Dadahup, dengan total luas yang sudah terbuka mencapai 300 hektar. Harapannya, lahan tersebut dapat segera tertanami pada akhir Oktober 2024.
Dukungan perbenihan dan sarana produksi diharapkan sudah tersedia di lokasi pada minggu pertama bulan Oktober. Selain itu, sebanyak 342 mahasiswa/i dari Kemendikbud dan 34 alumni dari Polbangtan Yoma, Polbangtan Malang, serta PEPI Serpong telah siap terjun ke lapangan untuk membantu proses cetak sawah dan menjadi mentor bagi mahasiswa/i program MSIB.
Dengan adanya integrasi dan koordinasi yang baik dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan cetak sawah dalam mendukung pertanian modern di Kalimantan Tengah dapat berjalan dengan lancar dan sukses.